Thursday, January 15, 2009

Memilih Busana Muslim untuk Pesta

Memilih Busana Muslim untuk Pesta





GAYA desain busana muslim kini semakin variatif. Berbagai macam model tunik berdetail feminin sangat praktis dipadankan dengan rok atau celana panjang berpotongan sederhana. Namun, bagaimana saat harus menghadiri pesta formal? Busana muslim seperti apa yang harus Anda kenakan?


Sebenarnya, pilihannya mudah saja. Busana muslim sederhana dengan warna kalem dan fresh pas dikenakan untuk berbagai kesempatan. Namun, Anda juga bisa berkreasi lebih dengan busana yang Anda miliki. Ingin tahu? Simak tipsnya.

Saat menghadiri acara pesta siang hari, kenakan busana muslim dalam warna-warna terang. Namun, pilihlah bahan yang menyerap keringat yang tidak mudah kusut. Sebaiknya terdiri atas dua potong, atasan, dan celana panjang. Untuk aktivitas yang lebih banyak diam di tempat, Anda bisa menggunakan rok panjang.

Untuk acara pesta pada sore hari yang santai, Anda dapat mengenakan padanan berwarna segar seperti hijau atau biru berupa tunik panjang berhias bordir di muka, dipasangkan dengan rok panjang atau tunik China dengan aksen bordir dan payet pada sisi muka. Busana ini juga serasi dipadankan dengan celana berwarna lebih muda sebagai kombinasinya. Busana muslim beraksen bunga-bunga di bagian depan menjadikan blus tampak chic dan gaya. Jangan lupa kenakan selendang berwarna terang agar penampilan tidak berkesan monoton.

Untuk gaya yang lebih muda, kenapa tidak coba berkreasi degan batik? Sekarang ini banyak terdapat kain batik yang dikemas dalam gaya kontemporer. Pilih saja yang bermodel Jackie-O atau bergaris babydoll dan dipadu bersama denim maupun celana pipa.


Trend Busana 2009, Sederhana & Minim Detail

Trend Busana 2009, Sederhana & Minim Detail






Busana kaya detail tampaknya mulai tenggelam di 2009 mendatang. Faktor ekonomi tampaknya menjadi salah satu pemicunya.

“Kondisi ekonomi global saat ini sangat memengaruhi bentukan fesyen tahun mendatang. Alhasil, karakteristik busananya lebih sederhana dan minim detail,” jelas Taruna K Kusmayadi, Ketua Umum Pusat Asosiasi Perancang Pengusaha Mode Indonesia (APPMI).

Perancang yang kerap disapa Nuna ini menambahkan, detail berupa batu-batuan berukuran besar pun mulai menghilang dan yang lebih terekspos adalah pengolahan material. Material yang menjadi pilihan di antaranya organdi sutra, sifon, viskos, dan jersey.

Tantangan seperti inilah yang harus dihadapi masing-masing perancang untuk menyulap selembar kain menjadi busana yang menarik,” sebut Nuna yang kini sibuk menyiapkan koleksi untuk pergelaran Hong Kong Fashion Week 2009.


Nuna tampaknya juga tertantang menawarkan koleksi busana yang sangat berbeda dibandingkan sebelumnya. Saat ini Nuna terlihat mengedepankan desain yang simpel, namun memiliki nilai jual tinggi.